Tampilkan postingan dengan label Pembukuan Belanja Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pembukuan Belanja Daerah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 September 2009

PEMBUKUAN PENGELUARAN DAERAH (LANJUTAN)

Setelah selama ramadhan tidak aktif, blog ini akan diteruskan dengan pembukuan lanjutan terhadap transaksi-transaksi bulan berikutnya sehingga diharapkan dengan contoh pembukuan dua bulan berturut-turut akan mempermudah pemahaman kita terhadap tata pembukuan bendahara daerah, khususnya bagi bendahara pengeluaran.
Rangkuman pembukuan bendahara pengeluaran (contoh terdahulu) bulan Januari 2009:
-I.. Posisi Kas :
--Saldo Buku Kas Umum bulan akhir Januari 2009 sebesar ..................Rp. 192.755.791,-
--Terdiri dari :
--- Kas Tunai pada bendahara pengeluaran Rp.12.713.341,-
--- Kas pada PPTK (sisa panjar).....................Rp..2.029.750,-
------------------Jumlah Kas Tunai....................................Rp..14.743.291,-
----Saldo bank bulan Januari 2009.....................................Rp.178.012.500,-
------------------Jumlah Saldo Kas Januari 2009..........................Rp. 192.755.791,-
-II.Uang Persediaan
--Jumlah SP2D UP yang diterima.......................Rp. 258.030.000,-
--JUmlah yang di SPJkan Januari 2009.............Rp. 63.244.459,-
--Sisa Uang Persediaan.........................................................................Rp.194.785.541,-
-III.Transaksi bulan Februari 2009.
02 Februari 09 Diterima SP2D-Ls Gaji dan Tunjangan Pegawai bulan Februari 09 dg rincian:
--1.20.05.00.00.5.1.1.01.01 Gaji Pokok........................Rp.30.574.400,-
--1.20.05.00.00.5.1.1.01.02 Tunjangan Keluarga........Rp...3,184.608,-
--1.20.05.00.00.5.1.1.01.03 Tunjangan Jabatan..........Rp...7.980.000,-
--1.20.05.00.00.5.1.1.01.05 Tunjangan Umum............Rp...2.180.000,-
--1.20.05.00.00.5.1.1.01.06 Tunjangan Beras..............Rp...2.962.960,-
--1.20.05.00.00.5.1.1.01.07 Tunjangan Pajak...............Rp......552.730,-
--1.20.05.00.00.5.1.1.01.08 Pembulatan Gaji...............Rp...........1.224,-
------------------Jumlah Kotor................................................................Rp.47.435.922,-
------------------ Potongan Iuran Wajib/PPh/Taperum.....................Rp...4;096.622,-
------------------------------------Jumlah Gaji Bersih.......................Rp.43.339.300,-
02 Februari 09 Ditarik cek tunai Nomor.CQ.00019561232 untuk Gaji dan tunjangan sebesar ---------------Rp.43.339.300,- dibayar pada hari ini.
04 Februari 09 Ditarik cek tunai Nomor CQ.00019561233 untuk pengisi kas tunai sebesar ---------------Rp.42.000.000,-
04 Februari 09.Dibayar tunai :
-------------- Belanja Listrik Kantor..........................Rp. 2.350.100,-
-------------- Belanja Telepon Kantor.......................Rp.1.081.294,-
-------------- Belanja Bahan/Alat pembersih..........Rp. ...675.500,-
-------------- Belanja Langgan Koran/Majalah........Rp.1.360.000,-
--------------------------- Jumlah pembayaran...........................Rp.5.466.894,-
04 Februari 09.DibayarTunai Tunjangan Beban Kerja bulan Februari 09 sebesar --------------Rp.27.000.000 Pajak Rp.4.050.000,-disetor hari ini.
07 Februari 09.Dibayar tunai pd Percetakan Anu biaya cetak blangko Rp.3.010.500, PPN --------------Rp.270.000 ,PPh Rp.45.750,- disetor hari ini.
13 Februari 09.Diterima pertanggungjawaban PPTK NPD No.107 tgl 17 Januari 09 kwitansi --------------makan minum rapat sebesar Rp.1.950.000,- sisanya dikembalikan pada --------------bendahara.
14 Februari 09.Diterima NPD untuk kegiatan X sebesar Rp.17.000.000,-terdiri dari --------------dokumen/bukti lengkap untuk pembelian ATK sebesar Rp.4.499.584,- Potongan --------------PPN Rp.409.053,- PPh Rp.61.357,-
--------------sisanya untuk panjar perjalanan dinas yang dibayar dengan cek Nomor --------------CQ.00019561234 Rp.12.500.416,-
20 Februari 09 Diterima SP2D-GU Nomor 020/SP2D-GU/0209 sebesar Rp.63.244.459,-
23 Februari 09.Diterima SP2D-LS Nomor 030/SP2D-LS/0209 sebesar Rp. 49.897.000,- --------------pembayaran Belanja Cetak APBD kegiatan X (Kegiatan penyusunan Raperda --------------APBD 2010)
28 Februari 09 Disetor kas ke bank sebesar Rp. 7.500.000,-
Dari transaksi diatas catatan pembukuan bendahara pengeluaran, PPTK dan SPJ Februari 2009:
Pembukuan Lanjutan

Minggu, 28 Juni 2009

XXIV. TENTANG PEMBUKUAN BELANJA DAERAH


Ketika ide menciptakan blog ini muncul, jujur saja saya ragu apakah bisa blog ini eksis dan dapat berlanjut. Pengetahuan saya tentang tatacara menulis jauh dari cukup, Komputer..? sama saja.untung dulu pernah les mengetik 10 jari dan tidak tamat (sekarang malah 11 jari, satu jari kiri, satu lagi jari kanan). Penguasaan bahasa web programing ??. Masa Allah istilah melayunya betul-betul " bute kayu". Jadi terima sajalah apa adanya.

Pengalaman!!?.. Itulah pendorong utama blog ini harus eksis. Pengalaman pribadi, pengalaman teman-teman para bendahara, petugas verifikasi dan siapa saja yang pernah berkecimpung dengan keuangan daerah. Kesimpulan dari semuanya adalah bahwa kegagalan sebagian besar bendahara bukan karena faktor ketidak jujuran, tetapi adalah faktor salah menerima dan menterjemah perintah serta faktor kelalaian.


Lalai dalam mengelola bukti-bukti dokumen serta kelalaian dalam aktivitas pencatatan/pembukuan. Muara dari kelalaian ini adalah kesulitan dalam mempertangung jawabkan penggunaan dana yang dikelola oleh setiap bendahara.

Catatan wajib bendahara adalah Buku Kas Umum ( BKU ) dan beberapa Buku Pembantu. BKU mencatat semua lalu lintas kas yang berada dibawah pengurusan bendahara pengeluaran. Yang perlu dipahami oleh setiap bendahara pengeluaran adalah bahwa Kas terdiri Uang Tunai, Cek yang belum diuangkan, surat-surat berharga dan termasuk kwitansi uang muka/panjar yang belum dipertangungjawabkan.

Untuk mempermudah pemahaman tentang pembukuan belanja daerah, secara berkelanjutan disajikan dalam bentuk contoh-contoh transaksi dan sekaligus disajikan pencatatan kedalam buku-buku dan formulir yang diperlukan.